Istilah F1 Kenari
Lain daerah tentunya lain pula pendapatnya tentang Istilah Kenari “ F “.
Berdasarkan pengamatan penulis secara global teori Mendel ini banyak
dipakai oleh peternak di kawasan Jawa Tengah dan Jawa Timur. Namun
berdasarkan sepengetahuan penulis beda halnya dengan Yogyakarta,
Jakarta, Bandung hingga Cirebon teoriGregor Johann Mendel, istilah “ F “ bukan merupakan patokan mutlak hal ini didasarkan atas kekuatan Gen Dominan Hereditas, dan Istilah ini lazim dipergunanakn oleh penangkar / penghobi kenari, sbb
:
* Jika kenari Yorkshire (impor) disilangkan Kenari Local turunannya di-Istilahkan “ F.1” dengan gen Dominan Hereditas 50 % Yorkshire. Biasanya para penangkar kenari melakukan persilangan monohibrid pada kenari F.1 ini, sbb :
:
* Jika kenari Yorkshire (impor) disilangkan Kenari Local turunannya di-Istilahkan “ F.1” dengan gen Dominan Hereditas 50 % Yorkshire. Biasanya para penangkar kenari melakukan persilangan monohibrid pada kenari F.1 ini, sbb :
Jika “ F.1 “ disilangkan dengan kenari “ F.1 “ turunannya di-Istilahkan “ AF “ (Anakan F.1) dengan bentuk lebih kecil, hereditas fenotipe dari parental (indukan) akan semakin berkurang.
- Jika “ F.1 “ disilangkan dengan “ Local ” turunannya di-Istilahkan “ Local Super “ dengan bentuk lebih kecil, hereditas fenotipe dari parental (indukan) akan semakin membias.
- Dan seterusnya jika kenari Local Super disilangkan dengan kenari Local Super turunannya di-Istilahkan kenari “ Local “.
Penyilangan Gen Dominan Hereditas ;
Penyilangan Gen Dominan Hereditas, hasil silangan “ F.1 “ disilangkan dengan Yorkshire (impor) turunannya di-Istilahkan “ F.2 “ dengan gen Dominan Hereditas 75 % Yorkshire.
Selanjutnya hasil silangan “ F.2 “disilangkan dengan Yorkshire (impor) turunannya di-Istilahkan “ F.3 “ dengan gen Dominan Hereditas adalah Yorkshire . Jika silangan “ F.3 “disilangkan dengan silangan “ F.3 “ akan melahirkan kenari yang sama dengan Indukannya Yorkshire (statis strain).
Persilangan Kenari “ F.3 “
ini bertujuaan ; untuk melahiran kenari impor yang lebih variatif
terutama Fenotipe (suara, bentuk dan variasi warna). Dengan
menetapkan/memilih gen hereditas dominan yang berkwalitas ; sample
dipilih oleh kami jenis kenari (Yorkshire dan Lizard) karena merupakan
kenari final strain artinya ( jika dua jenis kenari yang sama dikawinkan, akan melahirkan keturunan yang sama dengan idukannya).
Crossing kenari “ F.3 “ dapat
diistilahkan kenari impor yang lahir di Indonesia, yang sudah
beradaptasi, dan tidak rentan terhadap penyakit seperti kenari kenari
impor (rabun, rontok bulu dan lumpuh). Hal inilah yang mendongrak
harga kenari “ F.3 “ lebih mahal dari kenari impor, maklum sulit untuk menangkarkannya.
Menciptakan Strain baru tidaklah semudah yang dibayangkan, dari tinjauan beberapa literatur, Final Straindapat
dibentuk miniman 7 (tujuh) generasi keturunnan dari hasil crossing
mutan yang diambil dan ditetapkan sebagai sampling baku.
Strain dapat
diibaratkan darah atau garis keturunan besar, yang apabila dikawinkan
/ disilangkan akan menghasilakan, sebagai berikut :
- Apabila 2 (dua) indukan sejenis dikawinkan akan, melahirkan keturunan yang sama dengan indukannya dengan gen dominan hereditas diatas 90 %.
- Apabila 2 (dua) indukan tidak sejenis disilangkan, akan melahirkan keturunan dan gen dominan hereditas diatas 50 %.
Andai kita menghayal, Apakah para penangkar di Indonesia suatu saat dapat menciptakan Strain baru … !!!
Jawabnya
tentu “ Bisa “ asalkan ada kerja sama yang baik antara sesama penangkar
dan saling bersinergis. Dalam tulisan ini, penulis menggugah para
penangkar untuk bekerja sama, konsisten dan berkesinambungan untuk
menciptakan Strain baru asli Indonesia yang unggul dan dapat menjadi
primadona ekspor bagi penghobi kenari di manca negara.
“ F “ (Filial) yang berarti Keturunan, hanyalah
Istilah yang lazim dipakai oleh kalangan penangkar / penghobi kenari
bukan merupakan patokan mutlak, pengklasifikasian ini secara umum
bertujuan untuk membedakan hereditas fenotipe terbaik dari hasil
persilangan guna meningkatkan kualitas fenotipe menjadi kenari unggulan
yang layak tanding dan menjadi KENARI JUARA.
ARTIKEL TERKAIT:
0 komentar:
Posting Komentar